<body>
kidnapmyheart
Take me away cause falling in love ain't very far
information
shut up and sit down

I'm loud and moody; can be fun and sucks at the same time.
I party till dawn,
I hangout till dusk.
That's coz...
I'm ME.
And a unique one too.

If you think you know me, read my blog and think again.
I'm imperfect and I'm lovin' it.
I'm the only witness and the only person who can judge my life.
tagboard
scream your lungs


<.
credits
its easy to clap
Layout : materialisti-c
Resources:
sedikit suara hati saya
Friday, March 26, 201018:13
Hidup memang terkadang terasa tidak pernah adil..saat semua orang boleh memilih apa yang mereka inginkan,saya tidak mendapat kesempatan itu...
Hidup memang terkadang terasa membosankan..saat semua orang bisa melakukan apa yang mereka inginkan,saya tidak mendapat kesempatan itu...
Hidup memang terkadang terasa hambar..saat semua orang bisa mencintai dan memilih kepada siapa hatinya berlabuh,saya tidak mendapat kesempatan itu...

Saya harus menjalani apa yang orang lain tentukan
Saya harus melakukan apa yang orang lain mau
Saya bahkan harus mencintai orang yang sama sekali tidak saya cintai

Sekarang waktu terasa mulai menghimpit
Tidak ada jalan yang bisa saya pilih
Tidak ada waktu untuk melakukan kegiatan yang saya mau
Tidak ada kesempatan yang diberikan untuk setidaknya menunjukkan bahwa orang yang saya pilih adalah sama baiknya dan merupakan orang yang saya cintai

Bisakah saya menyesal?
Tidak, saya tidak menyesal, karena jalan yang saya pilih adalah untuk berbakti
Tidak, saya juga tidak menyesal, karena waktu yang telah berlalu saya pakai untuk membantu
Tapi apakah saya harus menghabiskan sisa hidup saya dengan orang yang sama sekali tidak saya cintai dengan alasan yang sama?
Akankah saya menyesal?

Tidak?
Ya?

Semua nya terasa sangat menyesakkan dada
Saat seseorang yang telah saya pilih meninggalkan saya pada saat dia tau saya sangat membutuhkan dia
Saat apa yang saya lakukan tidak pernah dianggap benar
Saat saya dituntut mencintai seseorang lain pada saat hati saya hanya ada untuk orang yang pergi tadi

Siapa yang salah?
Saya?
Dia?
Beliau?
Mereka?
Keadaan?

Tidak ada yang bisa saya salahkan...
Hanya saja 'kalau-kalau' itu terus bergeming d kepala saya

'Kalau saja beliau tidak pergi meninggalkan kami..'
'Kalau saja beliau yang lain tidak tenggelam dalam trauma nya...'
'Kalau saja beliau yang lain memiliki pemikiran yang lebih terbuka..'
'Kalau saja beliau yang lain tidak perlu percaya ramalan dan percaya pada apa yang dipilih kami...'
'Kalau saja dia bisa mencintai saya dan tidak meninggalkan saya...'
'Kalau saja mereka tidak ikut campur semua masalah saya..'







'Kalau saja saya bisa memiliki hidup saya sendiri...'


0comments


back to the top